kadang rasa diri...
tidak menjejak mimpi...
aku begitu cinta akan bulan dan cahayanya
lantas saat penuh sinar rembulan,
aku melangut di jendela.
aku bilang aku cinta sama hujan dan titis airnya
tidak kira halus lembut atau garang menggila
lantas saat ia menyapa perjalanan,
payung itu aku lepaskan.
aku begitu tersenyum melihat mentari
memuji indah ciptaan ilahi
lantas saat tinggi matahari di atas kepala,
kupejamkan mata, dibelai cahayanya.
aku katakan aku rindu akan pelangi
saat langit putih bersih, aku tercari-cari
sekali turun titis dari awan,
aku terus berharap, tuah milikku, munculnya pelangi.
aku katakan aku cinta (dia)
sekarang nyatakan:
tidakkah kau percaya?
nota kaki 1: ini post balas kak aishah. spontan tulis lepas baca. tercabar. rasa seperti cinta saya pada 'mereka' diragui.
nota kaki 2: oh. rangkap terakhir itu seharusnya diabaikan. sekadar membalas coretan kak aishah~ ^^"
lantaran hidup itu mimpi...
dan aku masih di sini...
tidak menjejak mimpi...
aku begitu cinta akan bulan dan cahayanya
lantas saat penuh sinar rembulan,
aku melangut di jendela.
aku bilang aku cinta sama hujan dan titis airnya
tidak kira halus lembut atau garang menggila
lantas saat ia menyapa perjalanan,
payung itu aku lepaskan.
aku begitu tersenyum melihat mentari
memuji indah ciptaan ilahi
lantas saat tinggi matahari di atas kepala,
kupejamkan mata, dibelai cahayanya.
aku katakan aku rindu akan pelangi
saat langit putih bersih, aku tercari-cari
sekali turun titis dari awan,
aku terus berharap, tuah milikku, munculnya pelangi.
aku katakan aku cinta (dia)
sekarang nyatakan:
tidakkah kau percaya?
nota kaki 1: ini post balas kak aishah. spontan tulis lepas baca. tercabar. rasa seperti cinta saya pada 'mereka' diragui.
tapi kadang, kak. mungkin ada benarnya. =)
nota kaki 2: oh. rangkap terakhir itu seharusnya diabaikan. sekadar membalas coretan kak aishah~ ^^"
lantaran hidup itu mimpi...
dan aku masih di sini...
sukaaaaaa sangat!
ReplyDeletehik.
sebenarnya,
panjang cerita post akak tu
tapi sebab malas bebel, tinggallah yang tu
ini baru cinta kita pada ciptaan
cinta kita pada yang mencipta?
huk,
entah macam manalah kan Intan?
salam sayang <3
theehee~
Deleteuhuks.
seharusnya lebih lebih lebih lagilah kak. kalau tidak Dia menciptakan, mana mungkin kita mampu bercinta dengan ciptaan~
salam sayang buat akak juga~
<3
psst: akak, kenapa delete? :-/