tentang cinta~

entah dari mana...
datang kudrat upaya...
memenuhi suasana...

 

hati perempuan ni, cepat benar terusik.

kalian lelaki, jangan terlalu mudah menjentik!

*****

"ciri-ciri lelaki yang baik, dia akan 'mengambil' perempuan melalui jalan yang baik."

ini antara kata-kata yang keluar dari mulut saya apabila diberi kepercayaan untuk sebuah nasihat mengenai dua pilihan. bukan satu solusi, bukan juga sebuah justifikasi. sekadar satu kekuatan pada sebuah mainan perasaan.

sudah saya katakan, hati perempuan terlalu lembut. janganlah kalian berani menyentuh jika masih belum bersedia. jangan bermain tarik tali di atas udara. jangan bermain dengan perasaan sendiri. jika terjatuh cinta, solusi yang Islam sediakan cukup mudah.

jika kalian tidak bersedia untuk sebuah tanggungjawab, kalian juga seharusnya tidak bersedia untuk jatuh cinta. tapi tidak saya nafikan, siapa yang pernah minta untuk jatuh cinta, bukan?

cumanya, matanglah dari segi kita mengendalikannya. bagi saya, jalan mendapatkan cinta seorang perempuan hanya ada satu. kalian sendiri tahu.

jika yang digunakan adalah jalan selain itu, saya tidak teragak-agak untuk mengatakan betapa murahnya harga sebuah cinta yang ditawarkan. dan betapa murahnya harga seorang perempuan pada mata kalian.

jika sebelum dapat pun kalian tidak pandai menghormati, tidak menjaga maruah perempuan yang kalian suka, saya yakin kalian akan melakukan perkara yang sama selepas sebuah perkahwinan.

menawan hati seorang perempuan, bukan dengan menunjukkan isi hati. bukan dengan kata, bukan dengan bunga. jangan sampai perempuan rasa terhina. jangan menggunakan cinta menarik hati perempuan kepada kelemahan. bukankah cinta itu, menguatkan?

tawanlah hati perempuan dengan kematangan kalian sebagai seorang pemimpin. sifat dan sikap. tunjukkan, yang kalian boleh digantung harap. saya kira, yang membuatkan seorang perempuan rasa paling dihargai adalah dengan 'mengambil'nya melalui jalan yang baik.

kata Abu Saif, 'Be a man!'

come on, jangan sampai kami tersenyum sinis.

percayalah, antara soalan yang kerap berlegar dalam fikiran perempuan apabila berhadapan dengan situasi ini adalah,

"lelaki sebegini yang saya hendak jadikan suami?"

buat kalian, ini saya rasakan contoh yang terbaik~

*****

jadi doktor cinta pulak daahhh~! >.<

apa pun, i figure out something. saya akui, saya jenis pendengar, pemberi pendapat tentang apa saja masalah yang dikongsikan pada saya. dan saya bukan jenis berkongsi masalah sendiri dengan orang lain.

cumanya saya rasa, sungguh. menjadi wasilah kekuatan, yang terkadang mengembalikan senyuman dan mungkin juga menguatkan pegangan. ada satu perasaan bahagia datang dari dalam.

sungguhlah. memberi itu, lebih membahagiakan.

memberi, kitalah sebenarnya yang lebih banyak menerima.

mungkin itu...

kekuatan terbina...

hadiah dariNya...