laksana langit mencengkam purnama...
ibarat mutiara di lautan biru...
saujana mata memandang...
seluas langit terbentang...
nota kaki: hey Ro~! puisi ini untuk kamu, tahu?
tatkala cinta berbisik...
suaranya memuji Tuhan...
pabila rindu terusik...
rasulNya jadi pilihan...
ibarat mutiara di lautan biru...
saujana mata memandang...
seluas langit terbentang...
dulu bila rindu...
aku merenung langit...
berbicara dengan bulan...
dengan harapan...
kau di sana turut berbicara...
berkongsi bulan yang sama...
kini bila rindu...
aku menadah tangan...
berbicara dengan Tuhan...
dengan harapan...
kau di sana turut berbicara...
berkongsi Tuhan yang sama...
kerana jelas...
sejauh mana kita terpisah...
sehebat mana rindu mendesah...
selalu ada Dia yang menghubungkan...
nota kaki: hey Ro~! puisi ini untuk kamu, tahu?
tatkala cinta berbisik...
suaranya memuji Tuhan...
pabila rindu terusik...
rasulNya jadi pilihan...