trust~

kadang sebuah percaya...
tidak selalu memerlukan kata...


"you must make people trust you to treat them."

"can people trust me to treat them?"

"can i trust myself to treat people?"



i finally found out that, trust is like nerves. synapsing, connecting, supplying, giving function and most of all, creating harmony among the organs.

once lesioned you may get paralyzed~

*****

it strikes me the most. kata-kata Doktor Rashid yang membuahkan monolog dalam diri. and he finally ended up today's lecture, a little annoyed with the students maybe, with another two striking words. GROW UP!

saya saja-saja fikir dan tiba-tiba saya teringat. kalian tahu, budak medik dah nak start membebel secara saintifik nih. telinga kita ada kaitan dengan hati?

okay. jantung sebenarnya.

kalau kalian nak tahu, telinga kita dibahagikan kepada tiga bahagian. external, middle and inner ear. bahagian external ear, kita ada auricle (pinna) dan external auditory meatus. di mana external auditory meatus dipisahkan dengan middle ear oleh tympanic membrane.

kalau kalian nak tahu, small area of inferior part of tympanic membrane dan small area of floor of external auditory meatus are innervated by auricular branch of vagus nerve.

and parasympathetically, if this area is stimulated, it may result in decrease of heart rate. or if the stimulation is strong enough, it may stop the heart.

we call it vasovagal stroke.

sebab tu kalian kena hati-hati kalau nak membersihkan telinga. jangan sampai kawasan itu di stimulate. bimbang memberi kesan kepada degupan jantung.

okay, enough said medically. sebenarnya saya saja-saja nak cari perkaitan. antara telinga dan hati. saya kira, semestinya kata-kata yang indah itu juga (selain tulisan) mampu menuju tepat ke hati. membaikpulih. menghalau pedih.

kata-kata indah, maksud saya bukan yang menjanjikan mimpi. tapi memimpin realiti. membasahkan hati yang mungkin kegersangan.

uhh, saya rasa mungkin saya terlalu dipengaruhi oleh kata-kata Doktor Rashid ni. sebab saya rasa, degupan jantung saya hampir terhenti tadi mendengar pesanannya. mungkin auricular nerve saya ter stimulate. parasympathetically decreasing my heart rate.

lepas ni saya nak tengoklah pula. siapa yang mampu stimulate hati saya sympathetically. eh(?)

cuma jangan dilupa, seindah-indah kata adalah kalamNya~

=)

dengan sebuah renungan...

ia mampu berbicara...